Pages

Monday, September 29, 2014

Wawancara kerja untuk fresh graduarte

Minimnya pengalaman yang dimiliki dalam menghadapi wawancara kerja menjadi alasan para fresh graduates gagal. Sebenarnya Memiliki pengalaman tidak memberikan jaminan 100 %  bisa lolos karena hal utama yang paling penting untuk menghadapi tahapan ini adalah usaha persiapan yang dilakukan. Berbagai persiapan diri perlu dilakukan mulai dari persiapan mental, penampilan, dan pengetahuan anda tentang apa saja yang bersangkutan dengan tahapan ini. Dan sebagai salah satu untuk melengkapi persiapan anda disini ada beberapa pertanyaan yang perlu anda ketahui yang biasa diberikan pewawancara kepada pelamar .
  • Gambarkan bagaimana Anda menjelaskan diri Anda?
  • Apa prestasi yang pernah Anda capai semasa kuliah?
  • Apa kegiatan lain yang Anda lakukan semasa kuliah? Jika tidak ada, mengapa?
  • Apa kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki? Apa saja yang telah Anda lakukan untuk mengatasi kekurangan Anda?
  • Bagaimana pendidikan dan pengalaman Anda berguna untuk pekerjaan Anda nanti?
  • Bagaimana Anda menghadapi pekerjaan yang berat?
  • Anda lebih senang bekerja sendiri atau bersama-sama dalam tim?
  • Ceritakan pengalaman Anda tentang suatu kejadian yang tidak menyenangkan dan bagaimana Anda mengatasinya?
  • Bagaimana Anda mengatasi rasa bosan ketika bekerja?
  • Jika terjadi konflik dengan rekan kerja, bagaimana Anda mengatasinya?
  • Jika Anda berhadapan dengan rekan kerja yang kurang produktif, apa tindakan Anda?
  • Apakah Anda bersedia bekerja lembur untuk mengejar target pekerjaan?
  • Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar daerah?
  • Apakah Anda bisa berpisah dengan keluarga?
  • Apa hobi Anda?
  • Berapa gaji yang Anda harapkan untuk posisi yang Anda inginkan?
  • Jika diterima bekerja, apa yang pertama kali ingin Anda lakukan?

Bagaimana cara menjawabnya? Silakan sesuaikan dengan kondisi Anda, yang harus diperhatikan adalah jangan sampai jawaban yang dilontarkan justru merugikan Anda. Berikan jawaban yang tepat  dan berlatihlah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, sehingga nanti dapat lebih percaya diri dalam memberikan jawaban di hadapan pewawancara.

Terimakasih buat sumber yang sudah menyediakan informasi yang sangat bermanfaat.
http://tipskarir.com/

Saturday, September 20, 2014

Touring ke Bromo

TOURING KE DIENG
11 Februari 2013 - 13 Februari 2013

Waktu itu hari Senin tanggal 11 Februari 2013, kami yang beranggotakan Frans (Gandrink), Aziz (Gagap), Agung (Plentong), Rosid (Gereh), Rifki (Naruto), Humam, Dici (Tekek), Budi (Bujel), Joko (Jekek) brangkat dari kos Cemani pada pukul 09.45 WIB menuju tujuan utama yaitu Gunung Bromo, Malang. Rencananya brangkat pukul 08.00, tetapi gagal karena pagi itu turun hujan di Solo dan sekitarnya, kami pun sepakat menunggu sambil berharap hujan cepat reda. Pukul 09.15, hujan mulai reda satu per satu pun berdatangan ke Kos (Tempat berkumpul sekaligus start touring ke Gunung Bromo). Setelah semua berkumpul, jam 09.45 kita memutuskan untuk brangkat, tak lupa sebelum brangkat kita melakukan doa supaya diberi keselamatan. 

Sampai kota Ngawi ada sedikit gangguan, ban motornya frans bocor. Karena memang perjalanan kita santai, jadi ditunggu saja sambil tukang tambalnya selesai. Eh kiranya ditambal bisa ternyata ban dalam nya minta ganti, parahnya lagi didaerah situ sulit cari ban dalam vixion ukuran 300. Setelah beberapa bengkel didatangi, akhirnya kita menemukan ban dalam yang cocok dengan harga yang sangat murah, selisih Rp 10.000 dengan harga di kota Solo waktu itu, lumayan bisa tambah uang bensin.

Setelah selesai menambal pukul 12.45, kita lanjut perjalan. Pukul 13.15 kita berhenti untuk melakukan shalat duhur sambil bersantai sejenak.

Pukul 13.40 kita lanjut perjalan. Setengah menikmati perjalan perut terasa lapar, kami berhenti untuk makan siang padahal waktu sudah menunjukkan pukul 15.50 hehe. Kita berhenti disalah satu rumah makan dengan pelayanan yang oke dan makanan yang lumayan enak membuat kita semakin nyaman. Tapi ketika kami minta bil (Nota), pemilik rumah makan tidak memberikan bil yang kami minta melainkan langung menyebutkan total yang harus kami bayar, padahal belum menghitung apa saja yang kita makan waktu itu. Tak disangka harganya wuuuuss, diluar dugaan kami semua yang waktu itu ingin berhemat tapi justru harus menguras kantong kami hehe (tapi justru ini yang berkesan). Foto sehabis makan, ada yang seneng karna perut sudah terisi disisi laen ada yang "Senep" kantong sedikit terkuras :) Nevermain ....


Lanjut perjalanan, walaupun sempat hujan tapi tak menyurutkan langkah kita hehe. Ga terasa pukul 18.58 kita sudah sampai Mojokerto. Kita berhenti, untuk melaksanakan shalat sambil istirahat sejenak.



Lanjut perjalanan, sekitar pukul 21.00 kita sampai di alun-alun kota Malang. Seneng capek rasanya waktu itu, tentunya perut terasa sangat lapar. Kami pun makan disamping alun-alun kota Malang. Yang bikin terkesan adalah rasa teh dan jeruk disini berbeda dengan di Solo, serasa punya khas tersendiri. Lanjut berkeliling kota Malang pada malam hari, kami kembali berhenti di depan masjid deket alun-alun (Lupa namanya), bersantai sejenak sambil menikmati segelas kopi hangat :). Sedikit ada perselisihan sih waktu itu, ketika ada sebagian teman mau nginep di hotel sebagian lagi mau "bonek" aja tidur di sembarangan (Namanya anak muda). Setelah mencari penginapan dengan harga terjangkau waktu itu tidak kunjung ketemu, yaudah kita sepakat untuk "mbonek". Yang penting dibikin seneng aja :D. Akhirnya kita sepakat mencari pom bensin terdekat untuk istirahat.


Pukul 04.30 kita bangun , shalat subuh, kembali melanjutkan perjalan. Satu setengah jam perjalanan, ban motornya Budi bocor. Kita tunggu sejenak ditempat berbeda karena waktu itu jarak cukup lumayan jauh, akhirnya kita sepakat untuk menunggu di lokasi. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan. Pukul 07.30 kita berhenti untuk sarapan pagi, sambil foto-foto sejenak.


Lanjut perjalanan. Pukul 09.15 Akhirnya sampai juga di tujuan utama "Wisata Gunung Bromo". Istirahat sejenak, sambil foto-foto. Tak lama kemudian kami ditawari jasa tour guide oleh warga sekitar. Niat awal kita adalah menginap malam itu, jadi bisa wisata tanpa terhalang waktu. Setelah nego-nego akhirnya kita sepakat dengan harga 400 ribu untuk tour guide beserta penginapan satu malam. Lagi-lagi terjadi sedikit konflik, sebagian ingin menginap sebagian lagi ingin langsung melanjutkan perjalanan pulang. Setelah berunding, ok kita putuskan tidak jadi menginap. Kita nego lagi ke tour guide, akhirnya sepakat dengan harga 100 ribu sehari. Tak apalah tak menginap, yang penting semua seneng. :)


Lanjut perjalan, kira-kira 20 an menit akhirnya kita sampai di Gunung Bromo. Cuacanya sangat mendukung apalagi kabut yang tebal menjadikan suana lebih menyenangkan. Yang berkesan disini adalah kami kena semprot petugas pengawas area Gunung Bromo dikarenakan kami parkir motor tidak ditempatnya (Kami kan belum tahu aturanya kalau memang ditempat itu tidak boleh untuk parkir, lagian kami juga disarankan kok oleh tour guide nya hehe ).





Lanjut,, untuk sampai kepuncak gunung bromo kita jalan lumayan jaraknya untuk pemula seperti saya hehe, tapi asyik kok. 











Setelah puas menikmati suasana Gunung Bromo, pukul 11.30 WIB kita memutuskan turun untuk melanjutkan perjalanan mengingat hari itu juga kami memutuskan untuk pulang.








Contoh Wawancara Kerja dalam Bahasa Inggris

Proses wawancara kerja yang menggunakan bahasa Inggris memang tidak mudah untuk dilakukan, biasanya sesi wawancara kerja dengan menggunakan bahasa inggris ini akan ditemui jika pihak perusahaan mensyaratkan pelamar kerja harus memiliki kemampuan bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan. Biasanya pihak perusahaan tidak akan memberi tahu Anda apakah wawancara kerja akan dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia atau bahkan menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu sebelum melakukan wawancara kerja, harus mempersiapkan segala hal, termasuk memperluas kemampuan dalam berbahasa Inggris.
Berikut ini contoh percakapan wawancara kerja menggunakan bahasa Inggris dalam proses melamar kerja di sebuah hotel. 

A : Excuse me, Sir. May I come in?
(Permisi Pak, Bolehkah saya masuk)

B : Yes. Please, come in and have a seat.
(Ya, Silahkan masuk dan silahkan duduk)

A : Thank you, Sir.
(Terimakasih, Pak)

B : So, your name is A, right?
(Apakah nama anda A, Benar?)

A : Yes, that is right, Sir.
(Ya, Itu benar pak)

B : Very well, my name is Fiton. I am the head of the human resource department of this hotel company.
(Baiklah, Nama saya Fiton, saya adalah kepala departemen sumberdaya manusia hotel ini)

A : Nice to meet you, Sir.
(Senang bertemu anda, Pak)

B : How are you this morning, A?
(Bagaimana kabar anda pagi ini, A)

A : I’m perfectly fine, Sir. Thank you, and how about you?
(Saya sangat baik, Pak. Terimakasi, bagaimana kabar bapak)

B : I’m fine too. Thank you. So, do you know what we are going to do, A?
(Saya juga baik. Apakah anda tahu apa yang akan kita lakukan, A?)

A : Yes, Sir. I was emailed and called by phone in order to have a job interview session from this company three days ago. So, now here I’m going to be having an interview job session with you.
(Ya, Pak. Saya diemail dan ditelepon untuk mengikuti sesi interview pekerjaan dari perusahaan ini tiga hari yang lalu. Sekarang disini akan mengikuti wawancara kerja dengan Bapak)

B : Very well. Can you tell me about your self, A?
(Baiklah, dapatkan anda menceritakan tentang diri anda?)

A : My name is A . I’m 23 years old. I graduated from one of State Universities in Bandung. I took hotel-management as my major. I love travelling and singing. Travelling and singing both improve my health mentally and physically.
(Nama saya A. Umur 23 tahun. Saya lulusan Universitas Negeri dai Bandung jurusan Managemen Perhotelan. Saya suka travelling dan menyanyi, travelling dan menyanyi meningkatkan kesehatan mental dan fisik saya)

B : You applied to be our Junior Hotel Manager. Do you have any experience of this job?
(Anda melamar pekerjaan untuk menjadi Manager Hotel Junior. Apakah anda memiliki pengalaman pada pekerjaan ini?)

A : No, Sir. I am a fresh graduate. This is my first time to apply a full time job.
(Tidak pak, saya lulusan baru. Ini adalah pertama kali saya melamar pekerjaan full time)

B : What makes you decide to apply for Junior Hotel Manager position?
(Apa yang membuat anda memutuskan untuk melamar untuk posisi Manager Hotel Junior?)

A : I think Junior Hotel Manager is an appropriate job position for me. I find it attractive and interesting as well. Due to the hotel-management major I took, I’m sure that my skills and talents will be conducive to this company’s success. I can also see a bright future of my career by joining this company.
(Saya pikir Manager Hotel Junior adalah posisi pekerjaan yang tepat untuk saya. Karena itu saya memilih jurusan managemen hotel. Saya yakin bahwa kemampuan dan bakat saya akan mendatangkan keberhasilan perusahaan. Saya juga dapat melihat masa depan yang cerah dari karir saya dengan bergabung dengan perusahaan ini.)

B : Very well. So, what is your strength and weakness point?
(Baik, lalu apa kekuatan dan kelemahan anda?)

A : My strength is my cheerfulness, my carefulness, my strong will to learn new things, and my skill to work under pressures and as a team. My weakness is my phobia of dark.
(Kekuatan saya adalah kegembiraan saya, kehati-hatian saya, kekuatan saya untuk belajar hal yang baru, dan skill saya untuk bekerja dibawah tekanan dan juga bekerja dalam team. Kelamahan saya adalah phobia kegelapan.

B : Well, it was a great time to have a little talk with you, A. We will announce the result of your interview in a week. Thank you for coming here.
(Baik, ini adalah waktu yang sangat bagus untuk sedikit berbicara dengan Anda, A. Kami akan memberitahukan hasil interview ini dalam satu minggu. Terimakasih untuk datang kesini)

A : Yes. Thank you, Sir.
(Terimakasih, Pak)


Terimakasih buat sumber yang sudah menyediakan informasi yang sangat bermanfaat.
http://tipskarir.com/

Thursday, September 18, 2014

Touring ke Dieng

TOURING KE DIENG
11 September 2013 - 12 September 2013

Waktu itu hari Rabu tanggal 11 September 2013, kami yang beranggotakan Frans (Gandrink), Aziz (Gagap), Wahyu (Cancut), Supri, Hasnan, Agung (Plentong), Rosid (Gereh), Rifki (Naruto) brangkat dari kos Cemani pada pukul 10.59 WIB menuju tujuan utama yaitu Dieng, Wonosobo. Brangkat dari Solo berhenti di daerah Ampel, Boyolali jam 12.05 untuk melaksanakan shalat duhur yang sekalian rekan kami Joko (Jekek), Nugroho Setyo (Bujel) menunggu di masjid tersebut, karena rumah mereka di daerah Boyolali.



Lanjut perjalanan melewati jalan Solo – Semarang. Pada pertigaan Kota Solotigo, kita ambil jalan ke kiri melewati jalur banyu biru karena lebih dekat sampai tujuan. Setengah perjalanan niat hati ingin mencari jalan yang lebih dekat kami menemukan jalan seperti tol yang pada waktu itu masih baru dan masih sangat sedikit yang melewati jalan tersebut. Selain jalan yang enak pemandangan di sekitar pun juga indah ( Oke banget deh, semakin bersemangat saja ). Lanjut perjalanan, alhamdulillah pada pukul 15.05 kita sudah memasuki Parakan, kita berhenti untuk makan siang. Makan siang dirumah makan Sofa Marwah, alhamdulillah harga bersahabat untuk ukuran mahasiswa. Kita menikmati makanan sambil bersantai sejenak.


   Melanjutkan perjalanan, satu jam perjalan sampi juga kita di daerah Wonosobo, menikmati indahnya view alam gunung sindoro – sumbing, sejuk, tenang seakan kita ingin selamanya hidup dialam. Lanjut perjalanan, pukul 19.15 alhamdulillah kita sudah sampai pada pertigaan Dieng. Dingin, capek tapi seneng.



Tak lama kemudian kita berfoto didaerah situ, datang seseorang yang menawarkan penginapan. Langsung saja teman kami Supri dan Plentong mengecek penginapan yang ditawarkan sambil yang lainya mencari informasi penginapan lain dan membeli bekal untuk keperluan makan. Setelah dikordinasi akhirnya kami bersedia menginap di penginapan yang ditawarkan tadi. Penginapan dengan harga murah, yaitu Rp. 300.000 per malem buad 10 orang, pelayanan yang sangat ramah,  sudah include tor guide hummtt recommended banget pokoknya. Bapak Yono selaku pemilik homestay meyambut dengan ramah. Bla bla bla akhirnya kita dipersilahkan untuk tinggal di penginapan. Dengan perut yang lapar, untuk menghemat pengeluaran kita masak mie rebus dan membuat kopi (Walaupun pada saat masak kita memecahkan dua piring, tapi ini lah yang membuat lebih berkesan).



Keesokan harinya pukul 04.00 dini hari, kita bergegas ke tujuan pertama wisata kita yaitu bukit sikunir. Dengan dipandu mas Bas selaku tour guide kita tanpa kesulitan menemukan lokasi. Sekitar 1 jam perjalan kita sudah sampai ke bukit sikunir. Butuh kurang lebih 30 menit perjalanan untuk mendaki ke puncak sikunir untuk melihat matahari terbit. Capek memang tapi terbayar dengan indahnya pemandangan. Tanpa basa basi kita berfoto foto ria.











Setelah  dari puncak sikunir, kami melanjutkan wisata ke Kawah sikidang. Pukul 09.00 kami masuk ke wisata si kidang. Disana kami bertemu turis dari rusia dan mengajak foto bersama.



Setelah dari kawah sikidang, pukul 10.00 kami menuju ke objek wisata telaga warna dan telaga cermin.

 


Berburu waktu, jam 11.10 kita meninggalkan telaga warna menuju ke candi. Menempuh perjalan sekitar 10 menit, kita sampai di area candi ( Menurut saya dari beberapa tempat yang dikunjungi, ini merupakan tempat yang paling keren ).



Setelah berpuas-puasan di candi, berhubung hari itu juga kita balik lagi ke Solo, pukul 12.30 kita memutuskan untuk balik ke penginapan. Sampai penginapan istirahat sejenak. Akhirnya waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 dan sudah waktunya kita pamitan kepada pemilik penginapan, tak lupa kita membeli oleh oleh langsung dari yang punya penginapan selain mendapatkan potongan harga kita juga diberi buah carica untuk dibawa pulang. Sekali lagi terimakasih kepada Bapak Yono dengan keramahan dan welcome kepada kita, terimakasih juga kepada teman teman sudah melukiskan pengalaman kepada saya. J





Lanjut perjalanan pulang, dengan fisik yang capek kita pulang dengan hati-hati. Star dari pengiapan jam 14.10 kita pulang melewati daerah kopeng yang pada saat itu kita sama sekali belum pernah melewati jalan tersebut tetapi kita tidak tersesat.Sebelum sesampai dirumah, pukul 19.00 kita berhenti untuk makan malam sejenak, setelah beberapa kali bingung mencari rumah makan, padahal sampai parakan sekitar pukul 16.30 kita sudah mempunyai rencana untuk makan, tetapi akhirnya kita makan di Ayam Surabaya di daerah Boyolali kota ( Bisa dibayangkan nahan laper dari parakan sampai boyolali) hehe. Kisah yang indah saat masih mencari ilmu J